Senin, 08 Oktober 2012

Bahan Bangunan Mahal, Harga Rumah di Jabodetabek Naik 13%


Bahan Bangunan Mahal, Harga Rumah di Jabodetabek Naik 13%

Whery Enggo Prayogi - detikfinance
Kamis, 04/10/2012 13:54 WIB

Jakarta - Harga jual rumah di wilayah Jabodetabek mengalami kenaikan 12% pada semester I-2012, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyebab utama adalah tingginya harga bahan bangunan dan biaya konstruksi.

"Harga jual naik 13% pada semester I-2012. Ini karena biaya konstruksi mengalami kenaikan 12% pada periode yang sama," kata Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Arief Rahardjo di kantornya, Jakarta, Kamis (4/10/2012).

"Naiknya biaya konstruksi karena waktu itu pemerintah berencana menaikkan harga BBM, namun gagal. Dan seperti biasa, karena harga bahan bangunan sudah naik maka tidak turun lagi," tambahnya.

Arief menambahkan, peningkatan harga jual rumah tertinggi terjadi di Tangerang sebesar 16% dibandingkan semester sebelumnya. Harga rumah Tangerang ini karena apresiasi biaya bangunan adalah 13%.

"Infrastruktur yang telah terbangun dengan baik sehingga memudahkan aksesibilitas menunju Jakarta CBD dan lengkapnya fasilitas yang disediakan masing-masing perumahan telah memicu peningkatan harga jual," tuturnya.

Di samping itu, Bekasi mengalami peningkatan harga tanah yang paling tinggi sebagai dampak dari aktifnya pengembangan infrastruktur di wilayah ini.

"Harga tanah di Bekasi paling tinggi karena selesainya infrastruktur. Untuk kawasan lain sekitar 15%," ucap Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar